BITUNG | CYBERKRIMSUS.WEB.ID
Target Perumda Pasar dalam melakukan penataan dan perbaikan, yang dicanangkan pada bulan keempat masa kerja direksi baru, kini mulai dilaksanakan di lapangan.
Langkah awal pembenahan eksternal ini dimulai dengan penertiban di wilayah-wilayah pasar yang dinilai mulai mengganggu kenyamanan aktivitas masyarakat dalam berbelanja.
Kegiatan sosialisasi penataan tersebut dipimpin oleh Kabid Keamanan dan Ketertiban Janny Mamtiri bersama Kasubid Keamanan Sudirman Matola, dengan melibatkan sejumlah staf lapangan. Pada Senin (6/10/2025), tim Perumda turun langsung ke Pasar Winenet dan beberapa pasar lainnya untuk menyampaikan rencana penataan.
Pantauan media di lokasi menunjukkan, kehadiran jajaran Perumda Pasar disambut baik oleh para pedagang dan pengunjung. Suasana sosialisasi berlangsung tertib dan komunikatif.
Dalam kegiatan itu, Sosialisator Perumda Pasar Katrina Kansil tampak lantang menyampaikan materi penataan melalui pengeras suara, mulai dari pentingnya kebersihan, keamanan, hingga penertiban lapak pedagang agar tercipta suasana pasar yang nyaman dan tertata.
> “Sesuai target kami, penataan dilakukan dalam rangka mendukung adanya perubahan di dalam pasar. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang mengharapkan adanya perbaikan dan peningkatan kenyamanan,” ungkap Plt. Dirops Perumda Pasar, Vanny Kaunang, saat dikonfirmasi media.
Menurut Kaunang, proses penataan akan dilakukan secara humanis, dengan mengedepankan sosialisasi dan penyamaan persepsi antara pengelola dan para pedagang.
> “Harmonisasi, seperti jargon pemerintahan saat ini, akan menjadi slogan kita dalam penataan. Pak Wali Kota juga selalu mengingatkan agar setiap langkah dilakukan secara persuasif, karena semua pihak adalah stakeholder pasar. Kita membangun ekosistem perdagangan yang saling mendukung. Dukungan dari seluruh elemen sangat kami harapkan,” tutup Kaunang via telepon.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, Perumda Pasar berencana melakukan monitoring rutin dan pendampingan terhadap para pedagang di setiap titik pasar. Langkah ini bertujuan memastikan proses penataan berjalan lancar serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menciptakan pasar yang tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Bitung. RED
Tags:
PERUMDA